Catatan Kajian Tauhid bersama Ustadz Danang Abu Hafsah Hafizhahullahu Ta’ala
Matan Bab ini bisa dibaca online di https://islam-centers.net/id/components/com_book/books/islam-center.net-id_the_book_of_tawheed891527214.pdf hal. 143-148
Perbuatan yang menyandarkan kesialan pada suatu apapun/pertanda yang dilihat atau didengar.
contoh lain kesialan pada angka.
kata asalnya adalah Tho’ir (طائر) yang bermakna burung. Burung yg diterbangkan dengan tujuan untuk memutuskan sesuatu, dahulu kebiasaan orang arab apabila ingin safar melakukan ini.
Al Araf ayat 131. haramnya Tathoyyur.
فَإِذَا جَاءَتْهُمُ الْحَسَنَةُ قَالُوا لَنَا هَٰذِهِ وَإِن تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَطَّيَّرُوا بِمُوسَىٰ وَمَن مَّعَهُ أَلَا إِنَّمَا طَائِرُهُمْ عِندَ اللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ Kemudian apabila datang kepada mereka kemakmuran, mereka berkata, "Itu adalah karena (usaha) kami". Dan jika mereka ditimpa kesusahan, mereka lemparkan sebab kesialan itu kepada Musa dan orang-orang yang besertanya. Ketahuilah, sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
Syirkun Ashghar (Syirik Kecil). karena menjadikan/meyakini suatu sebab itu sial, yang mana sebab itu tidak datang/hubungan dari Musyari’ (Allah) secara syar’i.
Karena Kekhususan perbuatan yang dapat memberikan manfaat dan mudharat itu hanya milik Allah.
Berpeluang menjadi Syirkun Akbar (Syirik Besar). jika meyakini dzatiyyah / benda / sesuatu itu benar-benar bisa mendatangkan dan manfaat dan mudharat.
Kesialan itu adalah takdir Allah dan sebabnya kebanyakan karena dosa dan maksiat hamba. Salah satunya Su’udzan kepada Allah.
Yasin ayat 19 قَالُوا طَائِرُكُم مَّعَكُمْ أَئِن ذُكِّرْتُم بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُونَ Utusan-utusan itu berkata, "Kemalangan kamu itu adalah karena kamu sendiri. Apakah jika kamu diberi peringatan (kamu mengancam kami)? Sebenarnya, kamu adalah kaum yang melampui batas". https://tarteel.ai/ayah/36/19
diantara kebodohan manusia adalah mereka berbuat dosa dan maksiat.
Agar kita selalu beruntung maka dari itu kita:.